Friday, October 5, 2018

Review RTX 2080 Ti




Seperti yang sudah dirumorkan sebelumnya, RTX 2080 dan RTX 2080 Ti serta varian terbarunya lainnya sudah menggunakan arsitektur yang diberinama Turin dengan ukuran 12nm. Untuk RTX 2080, memiliki 2944 Cuda Core dengan keceptan clock maksimal secara default 1710MHz. Sementara RTX 2080 Ti memiliki 4352 Cuda Core dengan kecepatan clock maksimal secara default mencapai 1545MHz.

Meskipun memiliki kecepatan yang sangat kencang, NVIDIA mengklaim kalau RTX 2080 dengan memory 8GB hanya memakan TDP 215W sementara RTX 2080 Ti dengan memory 11GB hanya 250W saja. Keduanya juga sudah dibekali dengan memory GDDR6. Beberapa fitur andalannya pada kartu grafis terbaru NVIDIA adalah Rasterization, Compute, serta real-time ray tracing.

RTX 2080 dibanderol dengan harga USD 799 atau sekitar IDR 11.600.000. Sementara RTX 2080 Ti, dibanderol dengan gharga USD 1,199 atau sekitar IDR 17.492.000. Perlu diingat, harga tersebut masih versi Founder Edition. Bukan partner AIB seperti ASUS misalnya.


EmoticonEmoticon